Menjaga Tradisi Menangkap Ikan dengan Bubu di Sungai Pedalaman Papua Barat Daya

Menjaga Tradisi Menangkap Ikan dengan Bubu di Sungai Pedalaman Papua Barat Daya
 Menjaga Tradisi Menangkap Ikan dengan Bubu di Sungai Pedalaman Papua Barat Daya


Sorong Selatan, Papua Barat Daya — Di tengah derasnya arus modernisasi, sebagian masyarakat di pedalaman Papua Barat Daya masih setia mempertahankan cara tradisional menangkap ikan menggunakan bubu bambu. Alat sederhana berbentuk kerucut panjang ini menjadi warisan turun-temurun yang masih digunakan hingga kini oleh warga di sepanjang sungai dan rawa-rawa.

Seperti yang tampak dalam foto, hasil tangkapan berupa ikan air tawar dan udang sungai berhasil dikumpulkan setelah semalam merendam bubu di dasar sungai. Ikan-ikan berukuran kecil hingga sedang itu biasanya langsung dimasak untuk lauk keluarga atau dijual di pasar kampung.

Bubu bambu dibuat secara manual dari belahan bambu muda yang diikat dengan tali nilon, dengan bentuk corong memanjang yang memungkinkan ikan masuk namun sulit keluar. Alat ini tidak merusak lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia atau jaring plastik.

Selain menjadi sumber pangan, kegiatan menangkap ikan dengan bubu juga menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat kampung, yang hidup harmonis dengan alam dan menggantungkan hidup dari sungai serta hutan di sekitarnya.

0 Komentar di " Menjaga Tradisi Menangkap Ikan dengan Bubu di Sungai Pedalaman Papua Barat Daya"