Akhirnya terlaksana juga kegiatan Makrab PKMFP 2009.
Pelaksanaan kegiatan Makrab yang diketuai oleh saudara Nickson Kuaras, dimulai dengan berkumpul bersama di sekretariat PKMFP Dupiad Ma Wiri, sebelum menuju ke tempat tujuan. Sejak pukul 10.00 pagi sudah ada anggota peserta yang hadir dan menunggu yang lainnya yang belum sempat untuk hadir.
Suasana menunggu adalah suatu hal paling membosankan, demikian pula perasaan peserta yang sudah datang sejak awal. Menunggu dan menunggu, tak lama kemudian hujanpun turun menambah waktu menunggu jadi lama. Hujanpun turun dengan deras membasahi wajah kota yang kering beberapa saat karena panas terik mentari.
Tak terasa waktu berlalu dengan cepat, sudah sekitar enam jam menunggu peserta yang lain datang dan sekitar dua jam hujan yang turun mulai reda. Seluruh peserta yang ada akhirnya mulai dikumpulkan di ruang rapat untuk membahas mengenai perjalanan ke lokasi diadakannya kegiatan dimaksud.
Dibuka oleh saudara Semuel Rohrohmana selaku bagian dari kepanitian dalam hal ini sebagai seksi acara, dengan sedikit menjelaskan beberapa hal penting kemudian, dilanjukan oleh Paulus. G Hegemur selaku sekretaris dan juga Ketua PKMFP, selanjutnya peserta dan beberapa panitia diantar menuju Bus yang telah disediakan untuk membawa peserta ke tempat kegiatan.
Waktu yang ditempuh + 1 jam perjalanan, dimulai dari sekretariat PKMFP sampai ke Wonogondang, Buper Sinolewah. Jalan terasa menanjak memasuki jalan Kaliurang kilometer sekian-sekian. Hawa dingin khas perbukitan mulai terasa munusuk kulit sampai ke tulang belulang, seakan tubuh kaku dan membutuhkan penghangat seperti kain, jacket yang tebal atau minuman panas seperti teh, namun karena masih berada dalam tumpangan bus sehingga hanya dapat ditahan hingga sampai ke tempat tujuan.
Keindahan alam, pohon-pohon yang dijaga dan tumbuh dipinggir jalan menambah indahnya pemandangan, sejauh mata memandang.
Banyak peserta dan beberapa panitia yang juga belum tahu tempat dimana akan dilangsungkan kegiatan makrab tersebut, keadaan bertanya-tanya masih jauh ataukah sudah dekat dengan tempat pelaksanaan.
Akhirnya sampai juga di tempat tersebut sekitar pukul 04.20 WIB, hanya saja bus harus berhenti di sebuah halaman rumah warga untuk dapat memutar kembali arahnya. Sedangkan jarak antara buper Sinolewah masih sekitar 400 meter kedepan dengan jalan menanjak.
Satu persatu peserta yang namanya dibaca keluar dari dalam bus dan diarahkan untuk menuju kelokasi buper Sinolewah. Dengan berjalan kaki berkelompok tiba juga ditempat kemudian beristirahat sejenak, melepaskan lelah karena perjalanan tadi.
Beberapa saat kemudian, peserta diarahkan untuk berbaris dan diabsensi kehadirannya. Setelah berbaris dan diantar yang lelaki ke tempatnya dan yang putri juga sama........(bersambung)
Suasana menunggu adalah suatu hal paling membosankan, demikian pula perasaan peserta yang sudah datang sejak awal. Menunggu dan menunggu, tak lama kemudian hujanpun turun menambah waktu menunggu jadi lama. Hujanpun turun dengan deras membasahi wajah kota yang kering beberapa saat karena panas terik mentari.
Tak terasa waktu berlalu dengan cepat, sudah sekitar enam jam menunggu peserta yang lain datang dan sekitar dua jam hujan yang turun mulai reda. Seluruh peserta yang ada akhirnya mulai dikumpulkan di ruang rapat untuk membahas mengenai perjalanan ke lokasi diadakannya kegiatan dimaksud.
Dibuka oleh saudara Semuel Rohrohmana selaku bagian dari kepanitian dalam hal ini sebagai seksi acara, dengan sedikit menjelaskan beberapa hal penting kemudian, dilanjukan oleh Paulus. G Hegemur selaku sekretaris dan juga Ketua PKMFP, selanjutnya peserta dan beberapa panitia diantar menuju Bus yang telah disediakan untuk membawa peserta ke tempat kegiatan.
Waktu yang ditempuh + 1 jam perjalanan, dimulai dari sekretariat PKMFP sampai ke Wonogondang, Buper Sinolewah. Jalan terasa menanjak memasuki jalan Kaliurang kilometer sekian-sekian. Hawa dingin khas perbukitan mulai terasa munusuk kulit sampai ke tulang belulang, seakan tubuh kaku dan membutuhkan penghangat seperti kain, jacket yang tebal atau minuman panas seperti teh, namun karena masih berada dalam tumpangan bus sehingga hanya dapat ditahan hingga sampai ke tempat tujuan.
Keindahan alam, pohon-pohon yang dijaga dan tumbuh dipinggir jalan menambah indahnya pemandangan, sejauh mata memandang.
Banyak peserta dan beberapa panitia yang juga belum tahu tempat dimana akan dilangsungkan kegiatan makrab tersebut, keadaan bertanya-tanya masih jauh ataukah sudah dekat dengan tempat pelaksanaan.
Akhirnya sampai juga di tempat tersebut sekitar pukul 04.20 WIB, hanya saja bus harus berhenti di sebuah halaman rumah warga untuk dapat memutar kembali arahnya. Sedangkan jarak antara buper Sinolewah masih sekitar 400 meter kedepan dengan jalan menanjak.
Satu persatu peserta yang namanya dibaca keluar dari dalam bus dan diarahkan untuk menuju kelokasi buper Sinolewah. Dengan berjalan kaki berkelompok tiba juga ditempat kemudian beristirahat sejenak, melepaskan lelah karena perjalanan tadi.
Beberapa saat kemudian, peserta diarahkan untuk berbaris dan diabsensi kehadirannya. Setelah berbaris dan diantar yang lelaki ke tempatnya dan yang putri juga sama........(bersambung)
0 Komentar di "MAKRAB PKMFP 2009"