Sebuah Puisi




Negeri yang indah,


Negeri yang kaya


Negeri yang subur,


Negeri yang menawan


Negeri yang jauh,


Negeri yang terjauh




Di sanalah ku temukan,


burung cenderawasih


Burung tercantik se-dunia,


Di sanalah ku temukan


Emas dan Permata


Yang dibawa membangun separuh dunia


Di sanalah ku temukan kedamaian


Yang kadang di kambing-hitamkan




Telah genap usiamu yang ke-47


Usia yang sangat subur untuk


mencapai segala cita-citamu


Usia yang sangat ranum,


untuk engkau memanen hasil taburanmu


Tetapi entah mengapa…?


Sampai saat ini, engkau tetapi miskin


dan miskinEntah mengapa...?


Engkau tetap belakang dan terbelakang


Tetapi entah mengapa juga


Engkau maju mundur, bak tak ada kehidupan








Oleh, Calvin Oscar

0 Komentar di "Sebuah Puisi"