Dua jurnalis Papua latih puluhan pemuda menulis kronologi kejadian

sumber foto JUBIR

Nabire, Jubi –Dua jurnalis Papua, Arnold Belau dari Suarapapua.com dah Abeth You dari Jubi.co.id, memberikan pelatihan singkat kepada puluhan pemuda tentang cara menulis kronologi suatu kejadian.

Kegiatan itu digelar Selasa (3/11/2020), berlangsung di gedung aula KNPI Nabire, di Jalan Trikora Kelurahan Morgo. Pelatihan singkat ini berlangsung sekitar dua jam.

Jurnalis Jubi.co.id, Abeth You, mengatakan banyak pemuda Papua lebih khusus di wilayah Meepago yang ingin menulis. Alasan itu yang menggerakkan ia dan rekannya untuk membagi pengalaman kepada mereka.

Lebih jauh Abeth you mengatakan selama ini para pemuda itu banyak menyaksikan kejadian atau peristiwa di sekitar tetapi belum bisa menulis secara baik dan benar. Karena itu, muncul inisiatif untuk berbagi.

“Contoh berbagai kejadian di sekitar, seperti tabrakan, kekerasan, pembuhunan, atau perlakuan tidak adil pemerintah terhadap mama-mama Papua di pasar. Tapi mereka tidak tahu bagaimana menulis yang baik, jadi kami bagi pengalaman,” ujar Abeth You.

Menurutnya, materi yang diberikan adalah cara menulis kronologis tentang suatu kejadian. Sehingga pihaknya berencana agar ke depan nantinya akan dilaksanakan kegiatan serupa bagi adik-adik atau pemuda.

“Ke depan kami akan buat lagi dan berbagi pengalaman. Syukur bahwa hari ini sebagai awal, kurang lebih ada 53 orang dengan antusias mengikuti materi,” tutur Abeth You.

Salah seorang pemuda Intan Jaya, Otoniel Kobogau, merasa bangga dan mengapresiasi pelatihan dari dua jurnalis asli Papua ini, lantaran telah mendapatkan sedikit pengalaman materi. Menurutnya, pernah terjadi beberapa kejadian di depan mata dan pernah ditulis namun ia dikejar.

Sehingga Kobogau ingin belajar terutama cara menulis tentang 5W + 1H terutama cara menulis kronologi peristiwa yang baik, agar pembaca dapat memahami arah dan isi tulisan.

“Untuk itu saya harap agar ke depannya bila ada kesempatan harus dilaksanakan lagi pelatihan semacam ini,” pungkasnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

0 Komentar di "Dua jurnalis Papua latih puluhan pemuda menulis kronologi kejadian"