ANGGOTA TNI DIANIAYA: Mahasiswa Papua di Yogyakarta Minta Penyelesaian Adat
YOGYAKARTA — Kasus penganiayaan terhadap anggota TNI di Yogyakarta mendorong puluhan mahasiswa Papua mendatangi Makorem 072.
Mereka
datang ke Markas Komando Korem 072 Pamungkas Yogyakarta itu untuk
meminta agar kasus penganiayaan terhadap dua anggota TNI yang dilakukan
mahasiswa bisa diselesaikan secara adat.
![]() |
Mhs di Korem - Doc By PH |
“Kami datang ke sini
dengan itikad baik, yaitu meminta maaf kepada korban, dan meminta agar
kasus ini dapat diselesaikan secara adat Papua,” kata Koordinator
Mahasiswa Papua Leczhy Degei, Rabu (15/5).
Leczhy bahkan
menegaskan pihaknya bersedia membayar biaya pengobatan korban, dan
mengganti kaca minimarket yang pecah akibat insiden terkait penganiayaan
itu.
Insiden tersebut terjadi di sebuah minimarket di Jalan Seturan, Babarsari, Kabupaten Sleman, pada Minggu (5/5) lalu.
Empat
mahasiswa Papua diduga melakukan penganiayaan terhadap dua anggota TNI,
setelah para mahasiswa itu ditegur karena tidak membayar belanjaan yang
dibeli.
Kepolisian kemudian menahan empat mahasiswa itu atas kejadian tersebut.
Agar
kasus ini bisa diselesaikan secara adat Papua, mahasiwa meminta
Komandan Korem 072 Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Adi Widjaya mencabut
laporannya, sebelum dinyatakan P21.
“Mahasiswa yang ditahan
tersebut kini terganggu aktivitas kuliahnya. Satu di antaranya bahkan
akan mengikuti wisuda pada 1 Juni mendatang. Kami ini murni mahasiswa,
bukan preman,” kata Leczhy.
Namun demikian, upaya mahasiswa untuk
bertemu dengan Komandan Korem 072 Pamungkas gagal, karena Brigjen TNI
Adi Widjaya sedang berada di luar daerah untuk urusan dinas.
Sementara
itu, Perwira Hukum Korem 072 Pamungkas Mayor Munadi yang menemui
sejumlah mahasiswa tersebut mengatakan Danrem sedang bertugas di
Kebumen, dan baru ada di kantor pada Kamis (16/5).
“Jika ingin
menemui beliau, silakan ke Kebumen. Beliau baru ada di kantor pada Kamis
(16/5). Jika ingin menunggu, dipersilakan saja,” katanya. (Antara/sae)
Sumber : Kabar24
1 Komentar untuk "Mahasiswa Papua di Yogyakarta Minta Penyelesaian Secara Adat"
hidup damai ...indonesiaku